Beberapa waktu lalu saya berkesempatan untuk menyaksikan pementasan seni Reog Ponorogo ( Sanggar "SINGO BUWONO") dan Kuda lumping ( Sanggar "MUDA KENCANA") pada saat Acara Peringatatan 1 Syura di Desa Jilatan Alur Kecamatan Batu Ampar KALSEL. Menurut sejarahnya reog berasal dari Ponorogo sebagai protes sosial terhadap kebijakan Raja Majapahit pada waktu itu!
Dalam pertunjukkan biasanya reog diiringi oleh jatilan yaitu sekumpulan penari wanita yang menunggangi kuda kepang.
Sekdesnya juga ikutan main.
Laskar " Jatilan "
Sebuah kombinasi yang unik mengingat seni reog berasal dari jawa timur sedangkan kudalumping banyumasan dari jawa tengah, tapi ini membuktikan bahwa seni tidak mengenal asalkan dikelola dengan baik akan tetap indah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar