Jumat, 10 Desember 2010

Khasanah Budaya

Tanah Laut, 5 Desember 2010.

      Beberapa waktu lalu saya berkesempatan untuk menyaksikan pementasan seni Reog Ponorogo ( Sanggar "SINGO BUWONO") dan Kuda lumping ( Sanggar "MUDA KENCANA") pada saat Acara Peringatatan 1 Syura di Desa Jilatan Alur Kecamatan Batu Ampar KALSEL. Menurut sejarahnya reog berasal dari Ponorogo sebagai protes sosial terhadap kebijakan Raja Majapahit pada waktu itu!

  Dalam pertunjukkan biasanya reog diiringi oleh jatilan yaitu sekumpulan penari wanita yang menunggangi kuda kepang.





   Berat reog bisa mencapai puluhan Kg, jadi bisa dibayangkan kalau beban seberat itu ada diatas kepala kita dengan hanya ditahan oleh gigi sang penari!  tidak jarang bagi pemula jatuh tesungkur.





 Sekdesnya juga ikutan main.
Laskar " Jatilan "

Sebuah kombinasi yang unik mengingat seni reog berasal dari jawa timur sedangkan kudalumping banyumasan dari jawa tengah, tapi ini membuktikan bahwa seni tidak mengenal asalkan dikelola dengan baik akan  tetap indah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar